Pada tanggal 25/9/2014, DPR
melaksanakan sidang paripurna mengenai masalah pengesahan RUU Pilkada yang
menjadi pro dan kontra di masyarakat terkait pilihan Pilkada langsung atau
tidak langsung (melalui DPRD). Hasil voting menunjukan sebanyak 226 anggota
dewan memilih pilkada lewat pilihan DPRD. Sedangkan sisanya sebanyak 135 orang
memilih Pilkada langsung. Hingga akhirnya ditetapkan Pilkada melalui DPRD.
Namun banyak yang memilih Pilkada secara langsung protes dan menolak hasil
sidang itu.
Namun
pada tanggal 2/10/2014, Presiden SBY menerbitkan dua peraturan pemerintah
pengganti undang-undang (perppu) terkait pemilihan kepala daerah. Inti dari
perppu ini adalah menghapus tugas dan wewenang DPRD untuk memilih kepala daerah.
Presidan menyatakan, penerbitan kedua perppu tersebut merupakan bentuk
perjuangannya bersama rakyat Indonesia untuk tetap mempertahankan pemilihan
kepala daerah secara langsung. SBY sangat mendukung pemilihan secara langsung
karena beliau sendiri menjadi Presiden melalui pemilihan langsung oleh rakyat.
Hingga
saat ini, perppu itu sedang dalam proses apakah akan disetujui oleh DPR atau
tidak selama 30 hari. Jika disetujui, maka pemilihan akan kembali dilaksanakan
melalui Pilkada secara langsung oleh rakyat, namun jika ditolak maka Pilkada
akan tetap dipilih oleh DPRD.
Pada
kesempatan ini, saya ingin memberi interpretasi saya terhadap berita tersebut. Dari
apa yang sudah disampaikan tersebut, saya lebih setuju terhadap pemilihan secara
langsung oleh rakyat. Saya mendukung apa yang disampaikan oleh pak Presiden
SBY, bahwa Indonesia adalah negara demokrasi. Kita sebagai rakyat Indonesialah
yang seharusnya memilih kepala daerah atau pemimpin negara. Bagaimanapun,
kamilah yang nantinya akan dipimpin, kamilah yang nantinya akan merasakan hasil
pemerintahan sang kepala daerah atau pemimpin tersebut. Jika Pilkada
dilaksanakan melalui pemilihan DPRD, maka belum tentu hasilnya akan
mensejahterakan seluruh masyarakat.
Saya
dan masyarakat lain pun sepertinya memang berharap Pilkada tetap dilaksanakan
secara langsung, supaya semuamya transparan dan masyarakat mampu melihat
sendiri dan memilih mana yang terbaik untuk daerahnya. Saya kira itu saja hasil
interpretasi yang saya berikan.
Sumber : nasional.kompas.com
www.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Brikan Komentarmu. Supaya Karyaku Semakin Baik Untukmu :)