Beberapa Anime yang Tidak diizinkan Tayang di Televisi Indonesia

Anime, sudah tidak asing bagi kita. Saya sendiri juga sangat menyukai Anime dan Manga. Anime adalah animasi yang dibuat oleh negara Jepang. Siapa yang tidak tahu? Tentu semua sudah mengetahui itu. Hampir semua kalangan sangat menyukainya. Saya penasaran mengapa sangat sedikit anime yang muncul di televisi Indonesia akhir-akhir ini. Beberapa tahun yang lalu, bisa dibilang lumayan banyak anime yang bertebaran di televisi Indonesia. Akhirnya saya menemukan masalahnya, mari kita simak apa saja anime yang tidak diizinkan masuk televisi Indonesia beserta alasannya. Disini saya hanya mengambil lima anime saja.

1.    Death Note

Death Note, di Indonesia juga dikenal dengan judul Dunia Dewa Kematian, adalah judul sebuah serial manga Jepang yang ditulis oleh Tsugumi Obha dan ilustrasi oleh Takeshi Obhata. Manga ini menceritakan tentang Light Yagami seorang siswa jenius yang secara kebetulan menemukan Death Note milik shinigami (dewa kematian). Direalisasikan di majalah Shonen Jump dari Januari hingga Mei 2006 dengan total 108 bab. Versi tankoubonnya terbit sebanyak 12 jilid dan 1 jilid spesial yang berjudul How to Read 13 yang berisi tentang penjelasan dan profil tentang Death Note. Awalnya Di Indonesia anime ini ditayangkan oleh SCTV dan Global TV. Jujur, ini Anime yang paling saya cintai selain Detective Conan. Keren dan mengandung unsur detectifnya juga, antara Yagami Light dan L Ryuzaki sama-sama pintar, jenius dan hebat. Anime ini begitu menegangkan.

Alasan Kenapa Anime In Dicekal Adalah Anime ini memiliki Unsur Kekerasan dan Pembunuhan Sadis yang tak baik untuk anak-anak.

2.    Crayon Shincan
 

 Crayon Shin-chan (クレヨンしんちゃん Kureyon Shinchan) adalah serial Anime dan Manga karya Yositho Usui Tokoh utamanya adalah seorang bocah berusia lima tahun, ia murid taman kanak-kanak yang sering membuat ulah, dan membuat repot semua orang di sekitarnya.
Crayon Shin-chan pertama muncul pada tahun 1990 secara mingguan di majalah Weekly Manga Action, yang diterbitkan oleh Futabasha. Crayon Shin-chan mulai ditayangkan oleh TV Ashi pada 13 April 1992. Di Indonesia, komik Shin-chan diterbitkan oleh Indoretsu Pacific (sebelumnya pernah pula diterbitkan Rajawali Grafity dengan judul Crayon). Anime Crayon Shin-chan di Indonesia pernah ditayangkan oleh stasiun televisi Trans 7 dan saat ini ditayangkan oleh RCTI setiap hari Minggu pukul 07.30 WIB.
Humor dalam seri ini berasal dari tingkah laku Shin-chan yang janggal. Misalnya ia sering meledek ibunya bila disuruh merapikan mainannya. Seperti ayahnya, Shin-chan juga suka melihat wanita cantik dan sering merayu mereka.

Alasan Dicekal adalah karena memiliki didikan yang tidak baik untuk anak2 Indonesia, tau sendiri kan gmana tingkahnya.


3.    Naruto

Naruto (ナルト) adalah Manga dan Anime karya Masashi Kushimoto. Manga Naruto bercerita seputar kehidupan tokoh utamanya, Naruto Uzumaki, seorang ninja remaja yang berisik, hiperaktif, dan ambisius; dan petualangannya dalam mewujudkan keinginan untuk mendapatkan gelar Hokage, ninja terkuat di desanya.
Manga Naruto pertama kali diterbitkan di Jepang oleh Shueisha pada tahun 1999 dalam edisi ke 43 majalah Shonen Jump. Di Indonesia, manga ini diterbitkan oleh Elex Media Kompetindo. Popularitas dan panjang seri Naruto sendiri (terutama di Jepang) menyaingi Dragon Ball karya Akira Toriyama, sedangkan serial anime Naruto, diproduksi oleh Studio Pierrot dan Aniplex, disiarkan secara perdana di Jepang oleh jaringan TV Tokyo dan juga oleh jaringan televisi satelit khusus anime, Animax, pada 03 October 2002 sampai sekarang. Seri pertama terdiri atas 9 musim. Musim pertama dari seri kedua mulai ditayangkan pada tanggal 15 Februari 2007. Di Indonesia, Anime Naruto saat ini ditayangkan oleh Global TV yang akan pindah ke RCTI mulai 1 Februari 2011.

Alasan Dicekal adalah Kekerasan, Adegan Berbahaya Para Ninjayang pernah membuat seorang anak tewas karena mengikuti gaya ninja Naruto. Tapi sampai sekarang Naruto masih tetap tayang di Global TV, aneh juga sih sedangkan yang lain tidak kembali ditayangkan. Saya sebagai pecinta Anime sedikit kecewa dengan perlakuan tidak adil begini. Maaf sedikit lebay, haha.


4.    One piece
 

One Piece (ワンピース wanpīsu) adalah sebuah Anime dan Manga tentang sekelompok bajak laut yang dipimpin oleh Monkey D. Lufy yang pergi mencari harta karun legendaris bernama One Piece. Luffy menjadi manusia karet yang memiliki kekuatan memanjangkan tubuhnya setelah secara tak sengaja memakan buah gomu-gomu, salah satu dari buah iblis. Selama perjalanan luffy banyak bertemu dengan teman baru dan musuh yang beragam.
One Piece diciptakan oleh Eiichiro Oda. Komiknya dimulai pada 1997 di Shonen Jump terbitan Shueisha dan hingga kini masih terus berlanjut. Versi TV nya dimulai pada Oktober 1999. Di Indonesia manga ini diterbitkan Elex Media Komputindo dan hingga kini telah mencapai jilid ke 60 lebih. Versi TV-nya, yang diproduksi toei, telah mencapai 500 episode di Jepang. Selain itu, delapan film tuturannya juga telah beredar. Di Indonesia sendiri pernah ditayangkan di RCTI dan kini ditayangkan di Global TV.
Pada Februari 2005, One Piece mencetak rekor di Jepang sebagai penerbitan manga yang tercepat mencapai 100.000.000 eksemplar. Hingga saat ini One Piece adalah manga paling laris sepanjang sejarah Jepang dengan penjualan lebih dari 260 juta kopi. Selain itu One Piece juga memecahkan rekor sebagai manga dengan cetakan pertama terbanyak. One Piece banyak mendapat pujian di antara para pembaca, terutama dalam hal gambar, karakter, humor, dan cerita.

Alasan Dicekal Anime ini memiliki banyak sekali Unsur Kekerasan dan Sebagian Char Wanitanya menggunakan Pakaian Fulgar


5.    Rave Master
 

Kalau Anime ini saya Gak Tau Banyak sih, karena pertama kali Anime ini muncul tak lama langsung dihentikan. Anime ini menceritakan tentang Haru dan kawan-kawannya yang mencari sisa dari Rave dan berusaha menghancurkan Demon Card. Padahal menurut saya Anime ini cukup seru seperti Naruto. Bahkan Fairy Tail yang dulu sempat tayang juga terlihat mirip dengan Anime ini.

Alasan dicekalnya kebanyakan dari Character yang ada memakai pakaian terlalu Fulgar terutama Para Wanitanya, dan Juga Unsur pembunuhan yang tidak diperbolehkan untuk Anak-anak.


    Dari data diatas, sebenarnya saya tidak begitu setuju. Jaman saya SD dahulu begitu banyak Anime ditayangkan di TV membuat masa kecil saya bahagia. Namun sekarang hampir punah. Mau tak mau para pecinta Anime harus mengikuti cerita hanya melalui internet. Memang hampir semua Anime tersebut penuh dengan adegan kekerasan dan tak senonoh dari para tokohnya. Menurut saya juga itu dikarenakan perkembangan anak jaman sekarang yang sudah melebihi dari normal. Maksudnya, anak jaman dahulu masih mampu berpikir sewajarnya anak kecil, namun sekarang anak kecil mampu berpikir lebih karena faktor lingkungan. Itu membuat anak-anak kecil yang menonton Anime seperti contoh di atas lebih berpikir untuk mengikuti bagaimana caranya mereka berprilaku dan berbicara. Sedangkan anak jaman dahulu hanya berpikir tontonan Anime itu sebagai hiburan semata. Sungguh disayangkan sebenarnya jika TV sudah tak menayangkan Anime-anime berkualitas seperti itu. Jika memang ingin menayangkan kembali, memang anak-anaknya dahulu yang harus berpikir lebih cerdas seperti dahulu. Sebuah tontonan hanylah hiburan semata, dan hanya ambil hal positifnya bukan semuanya.



Sumber : Indonesiaindonesia.com