Kamis, 13 Juni 2013

Trip to Taman Wisata Matahari-Bogor


Hello guys!
I’m come back. Still with me, Tania for next my trip. J

            Kali ini, saya akan membagi pengalaman saya ke Taman Wisata Matahari-Bogor. Saat itu saya masih SMA, tepatnya 17-04-2011. Saya berwisata bersama keluarga, tapi sayang kakak perempuan saya tidak bisa ikut, karena sedang kuliah di Yogyakarta. Saya sedikit lupa tepat jam berapa ketika itu, yang jelas kami baru pulang dari rumah nenek di Bandung jadi kami mampir ke Bogor.

            Taman Wisata Matahari ini cukup luas dan ramai, memang saat itu waktu liburan sekolah pula. Setelah kami masuk, kami membayar tiket masuk. Maaf saya lupa berapa harganya, tapi tidak terlalu mahal untuk satu mobil. Di dalam begitu banyak pemandangan indah, bahkan ada tempat Outbond juga untuk anak-anak dan dewasa. Ada tempat makan juga bervariasi, seperti hotdog, pizza mini, gulali, spagethi, nasi goreng, dan makanan khas Indonesia lainnya. Oya, ada toko khusus asinan juga, khas Bogor.

            Kami berjalan-jalan mengelilingi Taman Wisata Matahari ini, saya melihat kuda-kuda yang sedang berdiam di dekat air mancur yang terdapat naga besar mengitari air mancur itu. Ternyata kuda-kuda itu dapat disewa untuk ditunggangi mengelilingi sekitar. Aku ingin sekali naik kuda, tetapi tetap masih belum berani. Jadi saya hanya berfoto bersama kuda-kuda itu. Sejujurnya saya bukannya tidak berani juga, tetapi kasihan bila saya harus menunggangi kuda-kuda itu, mereka pasti lelah. Ah, sudahlah aku memang pecinta hewan jadi suka tidak tega pada hewan apapun.

            Baiklah, kita berlanjut menuju tempat makan. Kami sedikit lapar. Tempat makan itu terdapat di samping danau, dan jembatan penghubungnya. Jadi kita bisa melihat ada beberapa orang yang sedang bermain,, hmm. Bagaimana menyebutnya, bebek-bebekkan. Akhirnya saya mencoba menu makanan pizza mini dan pisang keju yang masih hangat. Makanan di sini cukup enak, tapi sayang sedikit lebih mahal, tak sebanding dengan porsi yang diberikan.

            Tempatnya pun sebenarnya indah, tapi yah begitulah manusia selalu tak bisa menghargai tempat. Tak perduli lingkungan sekitar, membuang sampah sembarangan. Jika dari segi tempat, yah tempat wisata ini cukup strategis karena berada di dekat puncak dan kebun binatang safari.

            Untuk bisa sampai ke Taman Wisata Matahari ini memang membutuhkan angkutan pribadi, karena jarang sekali ada angkutan umum menuju arah puncak. Bahkan harus tepat waktu, jika tidak kita akan terjebak macet dan system buka tutup oleh polisi pada waktu tertentu.

            Saya rasa cukup sampai di sini dulu, lain kali akan kembali saya ceritakan tentang tempat wisata lainnya. Terimakasih sudah membaca.
See you next time guys! J

By: Tania S.K :)

1 komentar:

  1. Taman wisata matahari itu sebenarnya bagus, tapiii skrng itu knpa yaaa pedagang asongan bgtu membeludak, sampe2 keliatan kumuh bgt, gmna yaaa caranya agar kita bisaa rekreasi di taman wisata matahari tapi tanpa PEDAGANG ASONGAN, aduh aduh membeludak bgt itu -_-

    BalasHapus

Brikan Komentarmu. Supaya Karyaku Semakin Baik Untukmu :)