Selasa, 11 Juni 2013

Trip to Tanjung Tum Beach (Anyer)


Hello!
I’m Tania, u guys didn’t forget me, right?
I’m back with my trip vacation. 25.05.2013 Saturday morning i went to Beach at Anyer with my friends. ^^
            Oke. First, aku dan teman-temanku berkumpul di rumah salah satu temanku di perumahan yang jauh sekali dari Anyer pada pukul 09.30 WIB. Tetapi, ya begitulah orang Indonesia hampir semua memiliki jam karet. Bahkan temanku yang mengajaknya saja belum siap-siap. Itu sungguh mengesalkan. Akhirnya, kami berangkat pada pukul 11.30 WIB. Kami pergi dengan menggunakan kendaraan bermotor.
            Membutuhkan waktu sekitar satu jam saja perjalanan dengan kendaraan bermotor untuk sampai di daerah Anyer. Tapi kami tidak melewati jalan besar, itu bisa membutuhkan lebih dari dua jam. Kami melewati jalan belakang, jalan Mancak. Jalan itu berada di daerah Mancak, yang lebih tepatnya daerah kaki gunung di kawasan Cilegon-Merak. Ya, jalan itu bisa terhubung ke Anyer dan Serang.
            Kenapa kami memilih jalan Mancak? Karena jalannya tidak ramai, tidak begitu banyak polusi karena berada di dalam perkampungan, sawah, bukit. Sungguh terasa lumayan segar udaranya.
            Akhirnya, kami sudah sampai di daerah Anyer. Tetapi kami malah bingung ingin masuk pantai mana, karena begitu banyak pintu masuk pantai di Anyer. Sudah bertahun-tahun di Cilegon, aku masih tidak bisa menentukan yang mana pantai yang bagus. Sebenarnya semua bagus, hanya saja suasanannya tidak sama satu smaa lain. Kami berkeliling dna berdiskusi, kesana kemari selama hampir setengah jam.
            Tanjung Tum, itulah nama pantai yang akhirnya kami kunjungi. Bayar masuknya sangat murah, untuk kendaraan bermotor hanya Rp 10.000,00. Tempatnya juga lumayan enak, banyak pohon kelapa sehingga membuat piknik terasa tak panas, terdapat saung-saung pula atau bisa juga disebut dengan gazebo. Kami tiba di pantai ini pukul 13.00 WIB, dan kami memilih menyewa tikar di pinggir pantai, supaya lebih terasa anginnya. Harga tikar pun cukup terjangkau, hanya Rp 5.000,00/1 tikar.

 
Aku dan temanku mulai turun menyambut ombak kecil di bibir pantai, sayang sekali kami tidak niat berenang karena waktu kami tak banyak.

Lihatlah, banyak sekali corral di pinggir-pinggir pantai. Setidaknya bisa sedikit dibenahi supaya nampak rapih dan luas. Memang pantai ini adalah salah satu pantai yang sangat banyak karangnya.


Sebenarnya, meskipun aku dan teman-temanku berniat untuk berenang, mungkin tidak akan bisa. Begitu banyak karang di pantai ini. Tanjung Tum, aku rasa lebih cocok untuk mereka yang hanya ingin melihat pemandangan laut, dan sunrise.
            Aku dan temanku berjalan menyusuri pantai itu dari ujung ke ujung. Tidak jauh mungkin hanya sekitar tiga meter, maaf aku tidak begitu menghitungnya. Hehe..
            Kami berjalan di bibir pantai dengan sepasang sandal kami yang terus kami bawa dengan sebelah tangan, terkadang bila menemukan tempat bagus kami langsung beraksi berfoto.

 
Nah, ini adalah ujung pertama kami berada. Begitu banyak karang besar-besar bukan? Ini memang sangat cocok untuk mereka yang hanya ingin menikmati keindahan.


 
Ini adalah ujung akhir yang kami telusuri, setelah tadi kami menyusuri bibir pantai ini dari jauh di belakangku itu.

 
Cuaca saat itu memang sangat mendukung, tidak panas, rasanya ingin sekali aku berlama-lama merendam kakiku di dalam air pantai itu. Namun sayang, kami tak bisa berlama-lama, karena slah satu temanku harus sudah pulang esok hari menuju BSD Tanggerang, tempatnya berkuliah. Tak terasa jam sudah menunjukan pukul 15.00 WIB. Kami bergegas kembali.

 
Kami hanya sekedar mencuci kaki dengan botol air yang kami bawa. Sungguh menyenangkan bisa piknik bersama teman-teman seperti ini. Sama seperti keberangkatan tadi, kami melalui jalan Mancak supaya bisa santai, dan aku sampai di rumahku tepat pukul 16.30 WIB. Yah, kali ini sampai di sini dulu perjalanan kita.
See you in the next trip!


By: Tania s.k :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Brikan Komentarmu. Supaya Karyaku Semakin Baik Untukmu :)