Jumat, 03 Mei 2013

Trip to Ragunan N Ancol..


Anyeonghaseiyo?! Hello! ^_^
Tania imnida! Nama saya Tania..

Saya mau cerita nih, tentang perjalanan pertama gue sama Ayu (my best friend gue di kampus) ke Ragunan dan Ancol. Tadinya sempat kita mau ke Kotu juga tapi ternyata jadwal yang sudah kita atur tidak sesuai dengan keadaan, alhasil hanya dapat ke dua tempat.
Sabtu, 02.03.2013

                Pertama kita berangkat pukul 09.00 dari Stasiun Pondok Cina, tujuan Depok-Pasar Minggu. Hmm, kira-kira setengah jam kita sampai Stasiun Pasar Minggu plus menunggu kedatangan kereta. Setelah sampai di Pasar Minggu, kita kebingungan naik angkutan apa. Maklum ini pertama kalinya. Kami tanya sana-sini, tak ada yang jelas. Hati-hati ya Jakarta itu banyak yang menyesatkan. Sebaiknya berlagak sok tau daripada menunjukan ketidaktahuan kita di kota ini.

Alhasil, kita terpaksa mencari sendiri dengan feeling. Kita kebingungan selama 15 menitan, haha. Akhirnya kami bertanya pada setiap angkot yang menawari. “Ragunan?” “Ragunan?” begitulah. Finally, kita lanjut dengan angkot 61 jurusan Ragunan. Yup! Tujuan pertama kita adalah Ragunan Jakarta. Hmm,, kira-kira 20 menitan kita sampai juga di Pintu Barat Ragunan.


Mulailah perjalan kita, gue sangat-sangat pengen ketemu Macan, Singa, Harimau putih, dsb. Yang berbau kucing gue sukaaaa bangeet.. ^_^


Teruus kita juga mengunjungi  Beruang Madu, lucu loh! Pinter-pinter pula. Nah, ini dia hewan-hewan kesayangan gue. Ada Singa dan Macan Tutul. J Tapi semua lagi pada tidur, huh! Sediiih. Mereka tidak menyambut kedatanganku.




Udah ah, kita capcus mencari harimau putih. Eh tapi karena kita ingin muter-muter dulu, jadilah Si Putih tak jadi kita temukan karena lelah dan tak tahu arah. Ahaha.. kami putuskan untuk istirahat dan makan. Kami menghabiskan waktu di Ragunan selama dua jam.




Sebenarnya Ragunan Jakarta tidaklah terlalu memuaskan liburan saya. Ragunan memang berbeda dengan kebun binatang yang berada di Puncak. Di sini saya merasa tersiksa sekali melihat hewan-hewan terkurung di tempat yang terbatas, dan tak indah dilihat. Lalu banyak pengunjung yang sembarangan member makan para hewan, kebersihan pun kurang. Seharusnya meski para hewan diberi kandang, namun buatlah kandang itu menarik dan indah dilihat. Sehingga, baik hewan ataupun pengunjung yang melihat merasa senang menikmatinya. Kebersihanpun harusnya turut dijaga, dari pintu masuk saja sudah terlihat tak nyaman.

Jam menunjukan pukul 12.00, kemudian kita lanjutkan perjalanan ke destination selanjutnya.
Kita naik busway dari Ragunan dan transit di Halimun, untuk lanjut ke stasiun Manggarai.


      
Uhuuuy! 15.00 Tibalah kami di pintu gerbang Ancol. Yup our next destination.
Hanya butuh setengah jam dari stasiun Manggarai ke stasiun Jakarta Kota. Lalu naik angkot 15 untuk smapai Ancol, hmm, kira-kira 15 menit karena saat itu macet.




Setelah bernarsis-narsis ria, kita kembali makan di foodcourt terdekat. Hoho. Lalu niat kita ingin main air dulu tuh di pantai, eh tapi ternyata jam sudah menunjukan pukul 18.00. Tanpa terasa kami memandangi laut dan menikmati angin selama dua setengah jam, dan makan plus shalat. Akhirnya kita pulang saja.

Kemudian, inilah kekurangan yang mau saya berikan tentang Ancol. Wah, jangan ditanya lagi, di pinggir-pinggir pantainya saja sudah jelas banyak sampah, bagaimana Jakarta tidak banjir? Selalu menyalahkan kota sebelah, padahal kita juga yang menyebabkan kebanjiran itu. Harusnya para pengunjung menjaga kebersihan, sudah jelas disediakan tempat sampah. Kayaknya itu saja yang baru saya tahu tentang kurangnya Ancol. Lain kali, saya akan berkunjung ke berbagai tempat lainnya.


Pukul 19.00 kami menunggu keberangkatan kereta tujuan Jakarta Kota-Bogor. Karena rumah Ayu di Bogor, jadi aku lebih dulu turun di stasiun Pondok Cina.
Sampai jumpa lagi di perjalanan kita selanjutnya. Dadaaaah! Anyeonghigyeseiyo! ^^
Thank’s for reading.

By: Tantanet :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Brikan Komentarmu. Supaya Karyaku Semakin Baik Untukmu :)